Sabtu, 03 Maret 2012

Tips Menghindari Stress Menjelang Ujian

Masa menjelang ujian adalah masa yang mencemaskan dan bisa membuat siswa atau mahasiswa stress.  Apalagi kalau mereka tidak belajar sepanjang semester itu.  Mereka akhirnya menggunakan teknik yang terkenal dengan SKS (Sistem Kebut Semalam).  Mereka ngebut belajar menjelang ujian setiap matakuliah (mata pelajaran) dan tidak tidur sampai menjelang pagi.  Akibatnya, biasanya mereka merasa mengantuk esok paginya dan tidak dapat berkonsentrasi.  Sebenarnya, dengan sedikit mengatur waktu belajar, Anda dapat memperkecil rasa cemas dan stress pada waktu ujian.  Bahkan dapat meningkatkan produktivitas dan nilai ujian Anda!  Berikut ini adalah beberapa saran untuk mengembangkan kebiasaan belajar yang baik.


  • Belilah sebuah buku catatan untuk setiap mata pelajaran (mata kuliah) di awal semester.  Isi buku catatan itu dengan rangkuman isi buku wajib yang telah Anda baca, rangkuman isi kuliah dosen di kelas.  Dengan demikian, ketika Anda menghadapi ujian nanti, Anda tinggal melihat ulang isi buku catatan Anda itu dan tidak perlu lagi membaca buku wajibnya atau mengingat-ingat apa yang pernah dikatakan dosen beberapa minggu yang lalu.  Sebaiknya membaca ulang catatan Anda ini dilakukan setiap akhir minggu, jangan menunggu hari-hai terakhir menjelang ujian.  Ini akan sangat membantu mengurangi kecemasan dan stress Anda menjelang ujian. 
  • Pelajari cara membuat peta atau diagram isi bahan kuliah atau isi buku.  Dengan peta  tersebut, cobalah menggambarkan secara visual pemahaman Anda tentang isi buku atau kuliah yang telah Anda baca atau dengarkan: misalnya apa inti pokoknya, bagaimana hubungan antara bagian utama dengan sub-sub bagiannya, dan sebagainya.
  • Begitu Anda selesai mendengarkan kuliah tentang suatu topik, pinjamlah buku di perpustakaan yang terkait dengan topik tersebut dan bacalah.  Apabila perlu, buatlah catatan di buku catatan Anda.  Ini akan memperluas dan memperdalam pemahaman Anda tentang topik tersebut.  Pemahaman ini akan mempermudah Anda dalam menjawab soal ujian. 
  • Jangan mencoba membuat draft ketika menjawab soal ujian uraian.  Langsung aja tulis jawabannya dengan baik dan lengkap.  Dalam suasana ujian, Anda tidak mempunyai waktu untuk membuat draft.  Oleh karena itu, berlatihlah menulis jawaban secara langsung tanpa draft.  Membuat poin-poin jawaban, bukan draft, mungkin masih bisa Anda laksanakan.
  • Tandailah hari-hari ujian itu pada kalender.  Kemudian buatlah jadwal belajar untuk menghadapi ujian tersebut.  Dengan demikian, Anda dapat mempersiapkan diri sejak awal dan tidak stress menghadapi hari ujian yang semakin mendekat.
  • Sediakan waktu untuk belajar setiap hai.  Kalau Anda harus belajar lama dalam satu hari, pastikan ada waktu untuk istirahat beberapa menit selama belajar itu.
  • Buatlah kelompok belajar dengan teman sekelas Anda.  Keuntungan belajar secara kelompok adalah Anda dapat saling bertukar dan melengkapi catatan kuliah, catatan tentang isi buku wajib, menguji pemahaman, memecahkan masalah yang kurang dimengerti, dan sebagainya.  Kelemahan belajar kelompok adalah bahwa ia mudah sekali berubah menjadi kelompok gossip atau ngobrol.  Berhati-hatilah.  Jangan sampai hanyut ke arah itu.
  • Buatlah ‘latihan ujian’ sendiri.  Tulislah ulang soal-soal ujian di masa lalu dan cobalah menjawabnya dalam waktu yang terbatas.  Ciptakan suasana ujian dengan membersihkan meja Anda dari barang apapun kecuali kertas dan pena.
  • Tidurlah dengan cukup setiap malam, terutama di malam menjelang ujian.  Kurang tidur akan membuat Anda sulit berkonsentrasi pada waktu ujian.
  • Ketika memilih mata kuliah atau pelajaran yang akan Anda pelajari, mulailah dengan yang paling tidak Anda sukai atau yang, menurut Anda, paling sulit.  Pelajarilah mata kuliah itu dan insha Allah akhirnya Anda akan menyukainya karena mulai memahaminya.  Setidaknya, Anda tidak perlu mencemaskannya karena selalu menunda-nunda mempelajarinya (karena Anda tidak menyenanginya) sampai waktunya sudah tidak ada lagi.
  • Jangan panik di hari ujian.  Pada malam sebelum ujian dan di pagi harinya, segarkan ingatan Anda dengan membaca buku catatan Anda beberapa kali, kemudian sisihkan buku itu.  Jangan mencoba membaca buku teksnya yang tebal itu lagi!
  • Jangan panik kalau Anda merasa belum mempelajari semuanya.  Fikirkan saja apa yang mungkin sudah Anda kuasai: apa yang Anda ingat dikatakan dosen di ruang kuliah, apa yang Anda ingat dari buku itu.  Di hari ujian, sudah tidak ada waktu lagi untuk mencemaskan apa yang belum Anda pelajari. 
  • Di hari ujian itu, usahakan makan pagi yang sehat.  Anda membutuhkan tenaga untuk menjawab soal ujian tetapi jangan sampai Anda merasa kekenyangan.  Bisa ngantuk nanti.
  • Kalau Anda masih juga merasa stress menghadapi ujian, cobalah menenangkannya dengan minum the herbal.  Tetapi jangan terlalu banyak karena the tersebut bisa membuat Anda mengantuk.
  • Seimbangkan hidup Anda.  Ujian hanyalah cara cepat dan mudah untuk menilai pengetahuan dan ketrampilan orang.  Oleh karena itu jangan panic, belajar saja yang baik.
  • Kembangkan sikap positif menghadapi ujian.  Kalau Anda sudah mempersiapkan diri dengan baik, Anda akan memasuki ruang ujian dengan tenang karena berfikir, “Wah, ini kesempatan untuk membuktikan bahwa saya menguasai bahan kuliah itu.:  Sikap negatif seperti “Waduh, saya begitu cemas.  Saya tidak senang ada ujian, untuk apa sih itu?”  Sikap seperti ini hanya akan membuat Anda semakin cemas.
  • Kalaupun Anda, misalnya, gagal dalam ujian.  Jangan putus asa.  Masih akan ada lagi ujian yang berikutnya.  Siapkan diri Anda untuk itu dengan baik.

Catatan

  • Kalau Anda tidak mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi ujian sepanjang semester itu, jangan berharap dapat nilai baik!
  • Belajar terlalu banyak (ngebut belajar) sama jeleknya dengan belajar terlalu sedikit (tidak cukup).  Otak kita tidak akan mampu mengingat semua hal yang dimasukkan secara mendadak dalam jumlah besar.
  • Fikiran kosong atau tidak ingat apa-apa mungkin merupakan hal yang paling menakutkan terjadi di saat ujian.  Hal itu bisa terjadi pada mata ujian apapun, tetapi sebenarnya Anda dapat mengatasinya.  Satu-satunya jalan untuk mengatasi kekosongan fikiran adalah dengan menenagkan otak Anda dari keadaannya yang histeris.  Di ruang ujian itu, pejamkan mata Anda, tarik nafas selama 5 detik, tahan sebentar, kemudian keluarkan melalui mulut secar otomatis.  Ulangi hal itu sampai Anda merasa apa yang telah Anda pelajari itu perlahan-lahan masuk kembali ke ingatan Anda.
  • Jangan mencoba mempelajari hal baru sehari sebelum hari ujian.  Sebaliknya, bacalah ulang apa yang telah Anda pelajari.

sumber : http://sudekaf.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar